Blog

Kali ini Keluarga Pintar hendak membagikan inspirasi menu untuk menghangatkan tubuh dikala musim hujan. Sup ini bernama Brenebon, Nama “brenebon” merupakan pengucapan lokal Manado yang berasal dari Bahasa Belanda, yaitu bruine bonen; bruine berarti “warna coklat”, sementara bonen berarti “kacang”, maka bruine bonen berarti “kacang merah”.

Sup brenebon biasanya menggunakan daging berlemak seperti sandung lamur atau buntut. Jika ayah bunda hendak membuat versi lebih rendah lemak, ayah bunda dapat menggunakan iga sapi yang lemaknya dibuang atau dengan daging ayam. 

Beda dari sup daging lainnya, brenebon juga mengandung kacang merah. Bumbu rempahnya yang nikmat, dan kaldu yang menyegarkan bikin sup satu ini cocok disantap saat cuaca dingin.

Untuk membuat sup benebon, berikut bahan dan cara pembuatannya:

Bahan-bahan :

• 500 gram iga sapi atau daging ayam atau daging lain sesuai selera.
• 400 gram kacang merah kering.
• 4 buah cengkih
• 1 batang daun bawang
• 1 sendok teh bubuk merica
• ½ biji pala (sumber kesegaran sup). 1 sendok makan margarine
• 1 ½ sendok teh garam
• 3 sendok makan minyak untuk menumis
• ½ liter air
• 5 butir bawang merah
• 4 siung bawang putih

Cara Memasak Sup Brenebon:

1. Rebus semua bahan, yaitu iga sapi (atau daging ayam atau daging sapi) dan kacang merah dengan panci tertutup dan api kecil. Masak hingga cukup menjadi kaldu. Kecilkan apinya, matang perlahan akan membuat daging menjadi empuk.
2. Tumis bawang putih dengan perlahan hingga kekuningan lalu masukkan bawang merah.
3. Masukkan tumisan bawang ke dalam rebusan iga lalu tutup kembali dan masak hingga semua bahan menjadi empuk.
4. Masukkan margarin dan kecap asin lalu aduk rata.
5. Letakkan potongan wortel yang sudah direbus dan tomat ke dalam mangkuk.
6. Siram dengan kuah sup Brenebon lalu tambahkan kembali wortel dan tomat.

Bayangkan memakan semangkuk sup hangat di saat hujan atau cuaca dingin. Tidak ada duanya!

Lihat resep tradisional lainnya yuk: Soto Banjar