You are currently viewing Berkenalan dengan Bahasa Cinta: Menyentuh dengan Hati, Melayani dengan Cinta

Berkenalan dengan Bahasa Cinta: Menyentuh dengan Hati, Melayani dengan Cinta

Melanjutkan artikel sebelumnya, kita akan berkenalan dengan 2 bahasa cinta lainnya, yaitu Act of Service dan Physical Touch

Act of Service

Bahasa cinta yang satu ini sangat cocok untuk disebut sebagai melayani dengan cinta. Melayani dengan cinta sangat terkait dengan tindakan nyata, tentang apa yang kita lakukan sehingga pasangan merasa dicintai. Contoh sederhananya adalah memasak, merapikan meja kerja, dan mengurus pakaian pasangan. Bagi seorang suami dengan bahasa cinta Act of Service, masakan yang dihidangkan rapi oleh sang istri adalah bentuk pelayanan luar biasa yang akan membuat tangka cintanya terisi penuh. Begitu pun bagi istri dengan bahasa cinta Act of Service, suami yang membantunya menjemur pakaian atau membenarkan lampu yang mati adalah tindakan yang membuatnya merasa dicintai. Nah, bagi Ayah Bunda yang ingin mempersembahkan Act of Service kepada pasangannya, jangan lupa esensinya ya, bahwa pelayanan-pelayanan yang diberikan harus dilakukan dengan rasa cinta.

Physical Touch

Sesuai namanya, bahasa cinta yang terakhir adalah sentuhan fisik dengan tangan, kaki, wajah, atau pun seluruh badan. Orang yang memiliki bahasa cinta sentuhan fisik akan senang menyentuh dan disentuh, tapi tak melulu berkaitan dengan hubungan seksual semata. Sebuah pelukan hangat, ciuman di pipi, atau gandengan tangan sambil menyusuri jalan sudah merupakan tanda cinta yang indah bagi pasangan dengan bahasa cinta Physical Touch. Bahkan memijat telapak kaki pasangan ketika ia lelah juga bisa termasuk dalam Physical Touch—intinya ada bentuk sentuhan sepenuh hati dan kasih sayang kepada pasangan. Terkadang, orang dengan bahasa cinta ini terlalu malu untuk mengungkapkan apa yang ia mau, sehingga butuh sensitifitas pasangan untuk memahami bahwa pasangannya memiliki kebutuhan tersebut. Maka dari itu, Ayah Bunda bisa mulai mengamati kalau-kalau pasangan suka digandeng tangannya saat berjalan: bukan melulu ia manja, tetapi itulah bahasa cintanya.

Ketika tangki cinta Ayah Bunda sudah penuh, maka akan berdampak pada bertambahnya semangat Ayah Bunda untuk memberikan yang terbaik bagi rumah tangga, anak-anak, dan keluarga besar. Dan ketika kasih sayang sudah terpenuhi di rumah, Ayah Bunda juga akan lebih mudah berkarya di kantor, di komunitas, dan di masyarakat. Maka dari itu, mari pahami bahasa cinta Ayah Bunda dan pasangan, serta penuhi tangki cinta dan kasih sayang dalam rumah tangga Ayah Bunda, karena kondisi rumah yang baik akan mendorong Ayah Bunda untuk berkarya lebih baik.

Sumber:

https://www.facebook.com/notes/820042725417173/

Gambar:

Canva.com

This Post Has One Comment

Leave a Reply